Dalam semangat menghormati jasa para pahlawan tanpa tanda jasa, SDIT MTA Gemolong menyelenggarakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang berlangsung meriah. Acara yang digelar pada 25, 26, dan 28 November 2024 ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, serta dihadiri oleh Bapak Narno, M.Pd (korwilcambiddikbud Kecamatan Gemolong).

Puncak acara diawali dengan upacara bendera yang khidmat, diikuti oleh berbagai kegiatan menarik yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para guru dan menumbuhkan semangat belajar siswa. Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah market day. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan jual beli. Tidak hanya sekedar bertransaksi, siswa juga dilatih untuk menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam berdagang, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Selain market day, siswa juga menunjukkan bakat dan kreativitasnya melalui pentas seni yang meriah. Berbagai macam pertunjukan disajikan, mulai dari tarian kreasi yang memukau, pantomim yang penuh makna, hingga penampilan baris-berbaris yang kompak. Tidak ketinggalan, siswa juga menampilkan berbagai pertunjukan seni lainnya seperti pacelaton, menyanyi, drama, dan masih banyak lagi.

Melalui kegiatan peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini, diharapkan siswa SDIT MTA Gemolong dapat semakin menghargai jasa para guru, meningkatkan rasa percaya diri, serta mengembangkan bakat dan kreativitasnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan hidup, seperti berdagang dengan jujur dan berkomunikasi dengan efektif.

Muhammad Marwani,S.Pd selaku kepala sekolah SDIT MTA Gemolong menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus belajar dan berprestasi. Selamat Hari Guru Nasional!,” ujarnya.

Gemolong, 19 Oktober – Dalam upaya memberikan bekal terbaik bagi anak-anak, SDIT MTA Gemolong menggelar seminar parenting bertema “Mendidik Anak dengan Keteladanan dan Cinta: Akhlak sebagai Pondasi Utama”. Acara yang berlangsung di aula SDIT MTA Gemolong ini dihadiri oleh ratusan orang tua siswa kelas 4 dan 5, yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

Bapak Drs. Bandung Gunadi, menjadi pembicara utama dalam seminar ini. Beliau menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak sejak dini. “Anak-anak adalah cerminan orang tuanya. Oleh karena itu, keteladanan menjadi kunci utama dalam mendidik anak.

Selain materi tentang keteladanan, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya memberikan kasih sayang tanpa batas kepada anak. “Cinta adalah bahasa universal yang paling mudah dipahami anak-anak. Dengan kasih sayang, anak akan merasa aman dan terlindungi, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri.

Selama seminar, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mendidik anak. Beberapa peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat dari seminar ini.

Sekolah berharap agar seminar ini dapat memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pengasuhan anak. “Kami berharap, anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi emas yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi bangsa.

Gemolong – Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya narkoba dan rokok, SDIT MTA Gemolong menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bangunlah Jiwa Raganya. Acara yang berlangsung pada Rabu, 25 September 2024 ini menghadirkan narasumber dari Polsek Gemolong.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan rokok bagi kesehatan, masa depan, serta lingkungan sekitar. Dengan bahasa yang mudah dipahami, para siswa diajak untuk mengenal berbagai jenis narkoba, cara penyalahgunaan, serta konsekuensi yang akan ditimbulkan jika terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Ipda Agus Subagiya, S.I.P, perwakilan dari Polsek Gemolong, menyampaikan materi dengan interaktif dan menarik. Beliau menjelaskan secara detail tentang bahaya narkoba dan rokok, mulai dari dampak fisik, mental, hingga sosial. Selain itu, beliau juga memberikan tips-tips bagaimana cara menolak ajakan untuk mencoba narkoba dan rokok.

Muhammad Marwani, S.Pd Kepala SDIT MTA Gemolong, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi kami semakin paham akan bahaya narkoba dan rokok. Pengetahuan ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk hidup sehat dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan aktif bertanya. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi contoh bagi teman-temannya.

SDIT MTA Gemolong berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa, termasuk pendidikan tentang bahaya narkoba dan rokok. Dengan demikian, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

Tagar: #SDITMTAGemolong #P5 #PenyuluhanNarkoba #GenerasiSehat #StopNarkoba

Gemolong, 18 Agustus 2024 – Suasana semangat kemerdekaan belum usai, begitu juga dengan kami. Semangat nasionalisme yang kita tanamkan kepada siswa, guru, dan seluruh warga sekolah tidak akan pernah padam. Karena dengan semangat itulah kami dapat terus mendukung Indonesia untuk mewujudkan cita-cita.

Walaupun sekolah kita mengedepankan ilmu agama dibandingkan kurikulum nasional, namun itu bukan merupakan hambatan yang berarti bagi kami untuk tetap mengelegarkan semangat kemerdekaan. Kami selalu terbuka dan tidak menutup diri dari kondisi sosial di luar sekolah selama itu tidak melanggar norma dan aturan agama yang kita pahami.

Dalam karnaval kali ini SDIT MTA Gemolong membawakan konsep digital dengan maskot Handphone yang mencerminkan kecanggihan teknologi kemudian ditambah dengan gading yang merupakan ikon dari Kabupaten Sragen sebagai tempat situs purba. Untuk mendukung tema tersebut, peserta karnaval mengenakan pakaian motif batik yang merupakan produk unggulan pada salah satu daerah di Kabupaten Sragen.

Selain pakaian kita juga menggunakan caping yang dilukis dengan motif batik. Caping dengan lukisan tersebut kita dapat dari kegiatan anak yaitu penerapan Proyek P5. Proyek "Melukis Batik pada Media Caping" ini bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila siswa SDIT MTA Gemolong. Karakter siswa yang dikembangkan dalam proyek seperti kecintaan budaya, gotong royong, kreatif, dan menghargai perbedaan. Selama pelaksanaan kegiatan, siswa-siswi terlihat antusias dan bersemangat dalam menciptakan desain-desain unik pada caping. Mereka diajarkan berbagai teknik melukis menggunakan cat akrilik/cat kayu untuk menghasilkan karya seni yang menarik dan berkualitas.

Jum'at, 19 Juli 2024 - Tidak sabar rasanya menunggu hari ini. Begitulah kira-kira perasaan adik-adik TK yang telah dinyatakan diterima di SDIT MTA Gemolong. Bagaimana tidak, mendapatkan banyak teman baru merupakan hal menyenangkan bagi admin ketika dulu masuk di sekolah baru. Selain teman baru, dengan banyaknya fasilitas yang ditawarkan SDIT MTA Gemolong pastinya akan membuat anak-anak lebih semangat untuk sekolah. Ruang kelas yang nyaman dilengkapi dengan LCD proyektor, lab komputer 1 anak 1 komputer dilengkapi dengan ac, snack, makan siang semua disediakan dari sekolah, dan banyak lagi fasilitas yang tidak dapat kami sebutkan disini.

Kembali ke pembahasan awal, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SDIT MTA Gemolong menyebutnya dengan istilah lain yaitu MOSIRU (Masa Orientasi Siswa Baru). Dalam Kegiatan diawali dengan perkenalan wali kelas dan pendamping, lingkungan sekolah dan fasilitasnya, serta pemahaman tentang kasih sayang dengan teman melalui nyanyian anti bullying. Selain itu kegiatan juga diisi dengan permainan seru untuk menghindari kebosanan anak selama mengikuti kegiatan.

kalian punya kenangan apa ketika MPLS di sekolah? yuk share ke kita dengan tag akun facebook/instagram SDIT MTA Gemolong

Rabu-Kamis, 6-7 Maret 2024 Merupakan hari yang ditunggu oleh peserta didik. Setelah mengikuti Penilaian Tengah Semester Genap yang berlangsung kurang lebih selama seminggu, peserta didik dapat melepaskan penat dengan kegiatan belajar diluar sekolah yang dilaksanakan di kantor pelayanan masyarakat sekitar sekolah dan dilanjutkan dengan tirta wisata.

Pada hari pertama, peserta didik kelas 1,2 dan 5 yang mengikuti kegiatan masa jeda pts ini. Tujuan hari pertama ini di Museum sangiran, edutrip dengan transjateng serta tirtawisata ke watrboom kwangen indah unutk peserta didik kelas 2.

Tujuan edutrip kali ini ialah mengenalkan peseta didik bagaimana cara menggunakan transportasi publik yaitu transjateng dari cara naik dari halte, membayar hingga menentukan tujuan. Setelahnya peserta didik diajak untuk mengenal sejarah manusia purba serta mengenalkan museum internasional yang ada di kabupaten Sragen.

Sedangkan untuk peserta didik kelas 1 dan 2 lokasi yang dituju ialah taman edupark gemolong, kolam renang abila dan fa serta waterboom kwangen indah. Harapannya, peserta didik dapat mengenal jenis-jenis tanaman di taman edupark serta dapat melatih keberanian, keseimbangan, ketangkasan, dan kebersamaan antar siswa dengan berbagai games yang dilaksanakan di kolam renang.

Outingclass hari kedua

Pada hari kedua, Kamis 7 Maret 2024. Peserta didik yang mengikuti kegiatan outingclass yaitu peserta didik kelas 3 dan 4. Lokasi tujuannya yaitu Kantor Polsek Gemolong dan Wisata Sendang Kungerit (Kelas 3) serta Kantor Kelurahan Gemolong dan Waterboom Kwangen Indah (Kelas 4). Pada kegiatan kunjungan di kantor pelayanan masyarakat ini diharapkan peserta didik dapat mengenal lebih dekat tentang fasilitas pelayanan publik dan apa saja jenis layanan yang tersedia pada kantor tersebut. Setelah berkunjung ke kanotr pelayanan masyarakat, peserta didik lanjut tirtawisata ke kolam renang kwangen indah serta sendang kungerit (wisata baru di Gemolong yang sedang viral belakangan ini).

Kamis, 22 Februari 2024, SDIT MTA Gemolong mengadakan event besar tingkat Kawedanan Gemolong. Wilayah Eks Kawedanan Gemolong terdiri dari Kecamatan Gemolong, Miri, Sumberlawang, Tanon, Plupuh, dan kalijambe. Untuk peserta yang mendaftar ada kurang lebih 620 peserta serta mengikuti berbagai macam lomba seperti mewarnai, komputer, tahfidz, menyusun huruf hijaiyah, dan guru bercerita. 

Dalam Islam, berniaga sangat dianjurkan bagi seorang muslim. Karena manusia perlu bekerja untuk kelangsungan hidupnya dan berniaga dapat menjadi salah satu sarana penghasil nafkah untuk manusia bertahan hidup. Bahkan, Rasulullah SAW dan para sahabat pun menjadikan berniaga sebagai mata pencahariannya. Dan dalam berniaga, Islam sebagai agama yang baik telah memberikan aturan-aturan dan pedoman agar umatnya tidak salah dalam berniaga yang mana dapat berakibat dosa dan menimbulkan murka Allah SWT.

Pada kesempatan ini, SDIT MTA Gemolong telah melaksanakan kegiatan Market Day dengan tujuan menerapkan cara berdagang atau berniaga ala Rasul. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan pengaturan peserta didik kelas 4 dan 5 dibagi menjadi beberapa kelompok untuk sebagai penjual serta peserta didik kelas 1,2,4, dan seluruh guru karyawan menjadi pembelinya.

Kegiatan ini termasuk kegiatan yang sangat menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh siswa dikarenakan keseharian peserta didik disekolah tidak diperbolehkan jajan/membawa uang saku ketika jam sekolah sebagai gantinya sekolah menyediakan snack dan makan siang setiap hari. Hal tersebut sekolah jalankan demi menjaga anak agar tidak jajan atau makan makanan sembarangan diluar yang dapat mengakibatkan kejadian- kejadian yang tidak diinginkan seperti berita-berita yang sudah ada serta mengajarkan kepada anak untuk hemat dan gemar menabung.

Sebuah aksi luar biasa dari para Peserta Didik SDIT MTA Gemolong menggema di seluruh kota, saat mereka menyatukan hati untuk membantu saudara-saudara mereka di Palestina yang tengah menghadapi tantangan besar. Para siswa ini tidak hanya menunjukkan kepedulian mereka melalui kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata berupa penggalangan dana.

Pada hari yang penuh semangat, peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 berkumpul di halaman sekolah dengan semangat yang tak terkalahkan. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil untuk menunjukan rasa kepedulian mereka dengan menunjukkan poster-poster yang telah mereka buat sebelumnya serta memberikan sebuah tampilan puisi tentang kepedulian terhadap sesama.

 Para guru dengan senang hati memberikan dukungan dan bimbingan kepada peserta didik mereka, membantu mereka mengorganisir kegiatan penggalangan dana dengan lancar. Papan pengumuman kelas dipenuhi dengan poster-poster warna-warni yang menggambarkan situasi sulit yang dihadapi oleh anak-anak sebaya mereka di Palestina. Hal ini menjadi pemompa semangat bagi semua siswa untuk berpartisipasi secara aktif.

Aksi penggalangan dana ini tidak hanya mengumpulkan uang, tetapi juga menciptakan atmosfer kebersamaan dan empati di antara peserta didik. Mereka belajar arti solidaritas dan bagaimana tindakan kecil dari masing-masing individu dapat membuat perbedaan besar. Donasi tersebut kemudian disalurkan ke Majlis MTA Pusat Surakarta yang nantinya akan disalurkan ke Palestina melalui lembaga resmi. Menciptakan jejak kebaikan dari para siswa SD yang tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar untuk menjadi warga dunia yang peduli dan bertanggung jawab.

Salah satu kasus yang masih menjadi masalah di dalam dunia pendidikan adalah kasus bullying. Dalam bahasa Indonesia, perundungan menjadi padanan kata untuk bullying. Berdasarkan data riset dari Programme for International Students Assessment (PISA) di tahun 2018, Indonesia berada di urutan kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak murid mengalami perundungan (bullying).

Pengertian Bullying

Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya. Pelaku bullying yang biasa disebut bully bisa seseorang, bisa juga sekelompok orang, dan ia atau mereka mempersepsikan dirinya memiliki power (kekuasaan) untuk melakukan apa saja terhadap korbannya. Korban juga mempersepsikan dirinya sebagai pihak yang lemah, tidak berdaya dan selalu merasa terancan oleh bully.

Dengan adanya beberapa kasus bullying yang sudah tayang ataupun dimuat media massa di negara kita, SDIT MTA Gemolong merasa prihatin dengan kondisi anak saat ini. Maka dari itu kita mengajak Orang tua untuk ikut berperan dalam mengatasi dan membasmi perilaku negatif ini. Salah satu cara yang SDIT MTA Gemolong lakukan yaitu memberikan edukasi, tips-tips parenting lewat kegiatan seminar parenting untuk orang tua peserta didik yang dibagi menjadi 2 sesi dengan pembicara yang berbeda.

Harapannya dengan adanya seminar parenting ini orang tua mendapat tambahan ilmu tentnang perilaku bullying dan bagaimana menanamkan sikap peduli terhadapt teman ataupun keluarga anaknya.  

Dalam rangka menyambung silaturahmi antar instansi di Bidan Pendidikan yayasan MTA, Peserta didik kelas 6 melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren MTA di Mojogedang Karanganyar. Dalam kunjungan ini peserta didik diajak berkeliling untuk melihat kondisi di Pondok Pesantren MTA dengan tujuan anak dapat mengenal PONPES MTA itu seperti apa dan kegiatan hariannya bagaimana. Harapannya setelah ini anak-anak mendapatkan dorongan motivasi untuk melanjutkan jenjang berikutnya di Pondok Pesantren MTA.

Sabtu, 30 September 2023. Kegiatan mengisi masa jeda pasca PTS Gasal Tahun Ajaran 2023 2024 masih berlanjut. Pada 30 September ini giliran peserta didik kelas 2 dan 4 yang melaksanakan kegiatan outing class. Peserta didik kelas 2 ke Ndayu Park Sragen sedangkan kelas 4 ke Studio MTA TV Surakarta. Kegiatan di Ndayu Park Sragen di isi dengan kegiatan membuat roti, mengenal binatang yang ada di mini zoo, serta belajar bertani yaitu menanam padi dan ketela. selanjutnya di isi dengan halang rintang dan ditutup dengan tirtawisata.

Sedangkan untuk peserta didik kelas 4 yang mengujingi Studio MTA TV di bekali dengan ilmu tentang presenter, dll oleh pihak MTA TV. Agar tidak melupakan sejarah, peserta didik kelas 4 juga diajak ke museum radya pustaka. Museum Radya Pustaka merupakan museum bersejarah yang menyimpan cerita masa lalu yang berkaitan dengan Kota Solo, seperti naskah-naskah perjuangan dan naskah-naskah peninggalan kerajaan. Museum ini memiliki banyak koleksi yang berkaitan dengan kerajaan-kerajaan di Indonesia, seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Demak. Koleksi-koleksi peninggalan tersebut berupa tulisan, sastra, patung, dan peninggalan lainnya yang bertuliskan Sansekerta dan huruf Palawa.

Selasa, 26 September 2023. Dalam rangka mengisi masa jeda pasca PTS Gasal tahun ajaran 2023/2024, Peserta didik kelas 5 SDIT MTA Gemolong melaksanakan kegiatan manasik haji dan umrah di Edupark Alaska Karanganyar. Dalam kegiatan ini anak-anak belajar tentang prosesi ataupun hal-hal yang dilakukan ketika melakukan ibadah haji ataupun umrah. Setelah selesai kegiatan dilanjutkan dengan outbond dan tubing di Kalipucung Karanganyar. 

Selasa, 26 September 2023. Peserta Didik Kelas 1 SDIT MTA Gemolong melaksanakan kegiatan outing class ke Agrowisata Amanah Karanganyar. Dalam kegiatan tersebut peserta didik diajarkan cara membuat roti, menanam dan memanen sayuran, merawat binatang ternak serta kegiatan fisik seperti halang rintang dan ketangkasan lainnya.

Selasa, 29 Agustus 2023 – Musim kemarau sudah datang dari beberapa bulan yang lalu. Pada musim kemarau ini masyarakat didaerah dangkal sudah pasti mulai merasakan kekurangan dan sulit mendapatkan air bersih dari sumber dalam tanah didaerahnya masing-masing. Dengan melihat kondisi saudara-saudara kita yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih ini maka SDIT MTA Gemolong melakukan kerjasama dengan elemen lain dalam bidang pendidikan di Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) untuk melakukan kegiatan Bakti Sosial droping air bersih.

Pada kesempatan ini SDIT MTA Gemolong bersinergi bersama dengan KBTK IT MTA Gemolong, SMP MTA Gemolong,  serta Klinik pratama SMP MTA Gemolong untuk ikut serta membantu saudara kita yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih. Pada kesempatan ini siswa SDIT MTA Gemolong juga mendapat kesempatan untuk ikut serta kelokasi agar dapat secara langsung mendapatkan pelajaran dilapangan tentang arti kepedulian terhadap sesama, gotong royong, dll. Dapat pula disimpulkan untuk tujuan  perwujudan Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar seperti yang tertuang dalam Ciri Profil Pelajar Pancasila yaitu Gotong Royong.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Kegiatan droping air bersi yang pertama ini kita lakukan di daerah Kowang Ngargotirto sumberlawang. Semoga secuil kegiatan kita ini dapat membantu masyarakat yang terdampak kekurangan air bersih, dan setelah ini kita dapat melakukan hal serupa didaerah lain yang juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau ini.

Selasa, 22 Agustus 2023 – Setelah melewati seleksi ditingkat Kecamatan Gemolong, Peserta Didik SDIT MTA Gemolong yang berhasil meraih Juara 1 lomba MAPSI pada hari selasa kemarin, peserta didik kembali mengikuti Lomba MAPSI mewakili Kecamatan Gemolong Ditingkat Kabupaten Sragen. Pada kesempatan ini, SDIT MTA Gemolong membawa 6 peserta calon juara yang akan bertarung ditingkat Kabupaten. Keenam peserta tersebut mewakili beberapa cabang lomba diantaranya :

1. Lomba Ketrampilan Komputer
2. Lomba Adzan dan Iqomah
3. Lomba Kaligrafi
4. Lomba Cerita Islami

Satu hari tersebut merupakan hari yang begitu mendebarkan dan sangat ditunggu, karena pengumuman hail perlombaan tersebut diumumkan pada hari yang sama untuk semua mata lomba. Alhamdulillah pada Lomba Mapsi Tahun 2023 ini Peserta Didik SDIT MTA Gemolong berhasil meraih beberapa juara. Diantaranya :

1. Juara 1 Lomba TIKI Putri : Rahajeng Putri Musdalib
2. Juara 2 Lomba Adzan dan Iqomah : Davin Raziq F S
3. Juara 3 TIKI Putra : Alvaro Zulkha El Hiero
4. Juara 3 Kaligrafi Putra : Rizky Aji Pratama

Peserta Didik yang berhasil meraih Juara 1 akan kembali mengikuti Lomba MAPSI mewakli Kabupaten Sragen Ditingkat Provinsi Jawa tengah yang akan diselenggarakan di Kabupaten Magelang. Mohon Do’a restunya agar peserta didik kami dapat meraih kejuaraan ditingkat provinsi nantinya.

Sabtu, 19 Agustus 2023 – Hari ini merupakan hari yang begitu istimewa untuk masyarakat diwilayah sekitar Kecamatan Gemolong. Hari ini merupakan puncak dari acara memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-78. Sebelumnya, Kecamatan Gemolong telah melaksanakan ataupun mengadakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-78 ini. Yaitu Lomba Gerak Jalan untuk Siswa-siswi dari tingkat SD/MI hingga SMA/K serta Instansi dan Umum.

Acara-acara tersebut merupakan agenda wajib yang harus ada dikecamatan Gemolong ketika mendekati atau memasuki bulan Agustus. Karena sudah menjadi tradisi atau budaya baru bagi masyarakat Gemolong yang selalu dinanti setiap tahunnya. Dalam kegiatan karnaval pembagunan ini kecamatan Gemolong mengusung tema TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU dengan sub tema KARYA ANAK BANGSA UNTUK INDONESIA MAJU.

Pada kesempatan ini SDIT MTA Gemolong menyesuaikan tema karnaval dengan membawakan maskot utama Pesawat N250. Dikutip dari laman wikipedia, Pesawat N-250 adalah pesawat penumpang sipil (airliner) regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia. Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.

Pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat pertama buatan Indonesia yang dirancang dan diprakarsai oleh BJ Habibie. Pesawat N250 adalah pesawat karya anak bangsa yang sangat luar biasa. Diikuti barisan pesawat karya anak-anak SDIT MTA Gemolong. Barisan berikutnya yaitu BT(Barisan Bidang Teknologi), BA(Barisan Bidang Agama), BK(Barisan Bidang Kesehatan), BS(Barisan Bidang Seni), BO(Barisan Bidang Olahraga), BI(Barisan Identitas Sekolah). Kamilah anak bangsa, anak SDIT MTA Gemolong yang siap berkarya untuk Indonesia Maju dalam berbagai bidang. SDIT MTA siap membentuk generasi islam yang berakhlak mulia dan berprestasi.

Selasa 16 Agustus 2023, Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, Peserta Didik SDIT MTA Gemolong mengikuti berbagai macam lomba yang diadakan oleh sekolah. Dalam kegiatan ini, peserta didik dituntut untuk dapat menjalin komunikasi yang baik serta membangun kekompakan antar individu supaya dapat memenagkan pertandingan di kegiatan kali ini.

 

Kenapa harus ada kekompakan dan komunikasi yang baik? Karena pada tahun ini sekolah mengadakan lomba dengan metode lomba secara beregu atau tim. Sehingga kekompakan dan komunikasi yang baik merupakan salah satu kunci untuk dapat memenangkan pertandingan. Macam-macam lomba yang diadakan yaitu : Lomba estafet karet, balon berantai, sarung berantai, bola keranjang, sumpit manik-manik, papan berjalan, roda berputar, serta futsal sarung. 

Gemolong, 29 Juli 2023. - Alhamdulillah peserta didik SDIT MTA Gemolong berhasil meraih kejuaraan dalam lomba MAPSI tingkat Kecamatan Gemolong Tahun 2023. Mohon doa restu karena Peserta didik yang berhasil mendapat juara 1 akan mewakili kec. Gemolong di tingkat kabupaten, semoga diberi kemudahan dan mendapat hasil yang terbaik.

HASIL KEJUARAAN LOMBA MAPSI TINGKAT KECAMATAN GEMOLONG 2023

1. Wudhu dan sholat (putra) juara harapan 3

2. Adzan juara 1

3. Kaligrafi putra juara 1

4. Kaligrafi putri juara harapan 1

5. Khot putri harapan 3

6. Khot putra juara 3

7. Kitobah putra juara 2

8. Tilawah putra juara harapan 3

9. Tilawah putri juara harapan 3

10. Hidzfil putra juara harapan 3

11. Hidzfil putri juara harapan 1

12. Seni macapat islami putri harapan 2

13. Seni macapat islami putra juara 2

14. Tiki putra juara 1

15. Tiki putri juara 1

16. Karya ilmiah putra juara 2

17. Karya ilmiah putri juara 3

18. Cerita islami putra juara 1

19. Cerita islami putri juara 1

Gemolong – Peserta Didik Putra dan Guru Putra SDIT MTA Gemolong mengikuti Lomba Gerak Jalan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Gemolong. Dalam kegiatan lomba Gerak jalan ini, ada beberapa kategori yang dapat diikuti oleh sekolah, instansi, ataupun masyarakat umum. Yaitu kategori SD, SMP, SMK/SMA, serta Instansi/Umum.

Dalam pelaksanaan Lomba Gerak Jalan tersebut, panitia membagi jadwal pelaksanaan menjadi dua hari yaitu senin 7 Agustus sampai dengan Selasa 8 Agustus 2023. Pada hari pertama kategori SD dan SMP serta hari kedua Kategori SMA/SMK, dan Instansi/Umum. Lomba Gerak Jalan merupakan acara rutin yang wajib ada di Kecamatan Gemolong ketika memasuki bulan kemerdekaan yaitu bulan Agustus. Karena dikecamatan Gemolong sendiri menurut kita memang sudah menjadi sebuah kebiasaan atau budaya ketika akan memperingati ataupun memeriahkan HUT negara kita tercinta.

Ketika pelaksanaan lomba, peserta didik yang tidak mengikuti lombapun tidak kalah semangatnya. Karena kebetulan rute yang dipakai untuk lomba melewati SDIT MTA Gemolong, mereka sangat antusias untuk menonton dan memberikan semangat kepada peserta lomba terutama teman dan gurunya yang sedang ikut perlombaan.

Pada kesempatan ini pula, kami melihat bahwa acara ini merupakan waktu yang tepat untuk menambah ataupun menanamkan jiwa nasionalisme terhadap anak selain lewat teori atau pembelajaran dikelas. Harapannya, dengan anak terjun langsung kelapangan jiwa dan semangat nasionalisme akan lebih membara lagi.

Sabtu, 22 Juli 2023, SDIT MTA Gemolong mengelar beberapa kegiatan untuk memeriahkan tahun baru islam 1445H. Kegiatan pertama yaitu lomba mewarnai kaligrafi untuk peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 3 dan kegiatan kedua yaitu Lomba Cerdas Cermat (LCC) PAI untuk peserta didik kelas 4 sampai dengan kelas 6.

Dalam lomba kaligrafi tersebut peserta didik diharuskan untuk mewarnai gambar kaligrafi yang telah disediakan oleh juri. Kriteria penilaiannya yaitu harmoni (komposisi warna), kecermatan dan ketelitian, kerapian dan kebersihan. Setiap kelas diambil Juara 1,2,3.

Sedangkan untuk lomba kelas atas, peserta didik mengikuti seleksi di babak penyisihan untuk diambil 3 siswa terbaik setiap kelasnya untuk kemudian akan mewakili kelasnya dalam babak final. Di babak final ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu soal wajib, soal lemparan dan soal rebutan. Juara diambil dari banyaknya poin yang dikumpulkan tiap tim.

Kamis, 15 Juni 2023, SDIT MTA Gemolong menggelar kegiatan Akirussanah Peserta Didik Kelas 6 Tahun Ajaran 2022/2023. Alhamdulillah semua peserta didik kelas 6 telah dinyatakan lulus dan dapat mengikuti kegiatan akhirussanah. 

Kegiatan akhirussanah tahun ini dihadiri oleh beberaa tokoh disekitar sekolah seperti Lurah, Camat, Koramil, korwilcambiddikbud kecamatan gemolong serta Pimpinan cabang mta di sekitar sekolah. Tidak lupa kami juga mengundang kepala sekolah SMP, TK dibawah naungan yayasan MTA. 

Selasa, 13 Juni 2023 - SDIT MTA Gemolong melaksanakan wisuda tahfidz ke-6 Tahun Ajaran 2022 2023. Kegiatan wisuda diikuti seluruh peserta didik yang telah dinyatakan lulus dalam ujian juziah sekali duduk yang dilaksanakan selama satu tahun ajaran. 

Dengan adanya acara ini, diharapakan peserta didik lebih termotivasi lagi untuk terus menambah hafalan dan mempertahankan hafalan yang sudah dicapai bagi peserta didik yang sudah banyak hafalannya. Selain itu peserta didik yang belum melaksanakan ujian juga ikut termotivasi untuk tetap semangat menambah hafalannya.

Gemolong 31 Mei - 01 Juni 2023 - SDIT MTA Gemolong melaksanakan kegiatan kemah bakti yang diikuti oleh peserta didik kelas 5 dan 6. Kegiatan ini dilaksanakan dihalaman sekolah selama 2 hari yaitu rabu dan kamis 31 mei-01 juni 2023. Dalam kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat menciptakan dan meningkatkan karakter mulia, disiplin, dan mandiri. Tidak lupa sebagai saranya mempererat kebersamaan antar teman satu jenjang  dan berbeda jenjang.

Hari pertama acara kemah bakti diawali dengan pendirian tenda kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Kwarran Kec. Gemolong Bapak Suryono, S.Pd. Setelah upacara pembukaan, kegiatan diisi dengan games kecil dan bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat lingkungan sekitar sekolah. Malamnya yaitu acara puncak Api unggun dan dilanjutkan dengan pentas seni yang di isi oleh dewan pramuka serta peserta kemah bakti.

Pada hari kedua, acara diisi dengan kegiatan tausiah subuh dilanjutkan dengan senam pagi bersama. Tidak lupa kita juga mengadakan kegiatan mencari jejak yang dilaksanakan disekitar lingkungan sekolah. Kemudian ditutup dengan pembagian hadiah bagi kelompok yang berhasil meraih juara dalam pentas seni serta juara mencari jejak.

Gemolong 27 Mei 2023, SDIT MTA Gemolong menggelar kegiatan Market Day dan Pentas Seni. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dimana peserta didik kelas 4 dan 5 sebagai penjual sedangkan kelas 1,2,3,6 sebagai pembeli. Tujuan kegiatan market day ini ialah melatih jiwa kewirausahaan anak-anak dan praktek berdagang sesuai dengan ajaran islam. Harapannya, dengan diadakannya kegiatan seperti ini peserta didik sejak dini dikenalkan dengan karakter jujur, mejual barang halal, tidak mengurangi timbangan,dll dalam berdagang.

Diwaktu yang sama, kegiatan juga di isi dengan pentas seni sebagai ajang melatih mental dan percaya diri peserta didik. Selain sebagai hiburan dalam berniaga, kegiatan pentas seni bertujuan untuk melatih keberanian anak tampil di hadapan umum serta meningkatkan kreativitas anak dalam berbagai bidang.

Masih dalam rangkaian kegiatan Ramadhan Ceria SDIT MTA Gemolong. Kegiatan kita berikutnya yaitu di isi dengan Kisah Islami yang disampaikan oleh Kak Puji dan Kak Boni. kegiatan ini dilaksanakan dal 2 hari. Hari pertama untuk peserta didik kelas 1, 2 dan 3 yang di isi oleh Kak Puji serta hari kedua untuk peserta didik kelas 4,5 dan 6 yang diisi oleh Kak Boni.

Masih dalam rangkain kegiatan Ramadhan Ceria SDIT MTA Gemolong, SDIT MTA Gemolong mengadakan kegiatan buka bersama yang diikuti oleh peserta didik dan orang tua. Dalam acara ini peserta didik diisi dengan kegiatan kemudian orang tua di isi dengan kajian. Agar menjaga kondisi anak dan memaksimalkan kajian orang tua, maka kegiatan ini dibagi menjadi 3 kloter.

Kloter ke-1 Sabtu, 1 April 2023 untuk jenjang 3 dan 6,

kloter ke-2 Sabtu, 8 April 2023 jenjang 1 dan 5,

serta kloter ke-3 Sabtu, 15 April 2023 untuk jenjang 2 dan 4.

Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

 

Sabtu, 18 Maret 2023. Dalam rangka menyambut ramadhan, peserta didik dan seluruh warga sekolah mengikuti kegiatan pawai ramadhan. Dalam kegiatan ini anak-anak menggunakan atribut seperti poster yang dibuat sendiri pada saat mata pelajaran life skill.

Sabtu, 11 Maret 2023. Kegiatan pasca PTS Jilid 2 yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas 2 dan 3. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi yang berbeda.

1. Kelas 2 : Delia Snack

2. Kelas 3 : Peternakan Mitra Karya Farm

Kamis, 9 Maret 2023. Peserta didik kelas 1,4 dan 5 melaksanakan Kegiatan Pasca PTS Genap Tahun Ajaran 2022 2023. disemester genap ini, lokasi tujuan outingclass tiap jenjang berbeda.

Kelas 1 di Papa Cokies Gemolong

Kelas 4 di Resto&angkringan Gubug Ndeso

Kelas 5 di Rumah produksi batik nurhasida

 

Dalam setiap peringatan Hari Baden Powell, kita selalu mengucapkan janji sebagai Pramuka yaitu Dwi Satya bagi adik-adik Pramuka Siaga, juga Tri Satya bagi Pramuka golongan lainnya.Baik di dalam Dwi Satya maupun Tri Satya tersurat secara jelas bahwa demi kehormatan masing- masing, seorang Pramuka berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta siap menolong sesama hidup.

Dwi Satya dan Tri Satya merupakan cerminan sikap perilaku seorang Pramuka sejati, sebagaimana digagas oleh Baden-Powell pada tahun 1907. Gagasan tersebut kemudian melahirkan gerakan kepanduan atau kepramukaan sedunia. Sebagai Pramuka, kita harus berusaha untuk bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran agama yang dianut oleh masing-masing.

Menjalankan kewajiban itu juga harus diwujudkan dalam perilaku hidup sehari-hari, antara lain selalu bersikap sopan, ramah, menjalin persahabatan dan persaudaraan, siap membantu mereka yang membutuhkan pertolongan, dan menghindari perilaku-perilaku negatif.